Gili Lawa merupakan salah satu pesona Indonesia yang menyuguhkan pemandangan alam Indonesia. Pulau yang terletak di sebelah utara Pulau Komodo ini memiliki lanskap indah, seperti eksotisme laut karena berhadapan langsung dengan Laut Flores. Wisatawan juga bisa menikmati selat yang diapit oleh dua buah pulau.
Sementara itu, areanya sendiri memiliki savana hijau yang terbentang dari atas bukit hingga dasar. Apabila musim kemarau datang, rerumputan hijau tersebut akan berubah menguning namun tetap menyuguhkan pemandangan luar biasa. Sementara saat musim penghujan, rerumputan hijau layaknya permadani yang terbentang luas.
Sebelum dilahap api, Gili Lawa merupakan salah satu tempat wisata di Nusa Tenggara Timur yang diperhitungkan. Nggak hanya wisatawan lokal, namun juga luar yang berbondong-bondong datang kemari. Gimana sih keindahan Gili Lawa sebelum akhirnya kebakaran?
1Gili Lawa jadi spot paling bagus untuk menyaksikan sunset dan sunrise.

2Pulau ini memiliki lanskap lengkap mulai dari perbuktian, laut hingga pantai yang eksotis.

3Area yang favorit para wisatawan untuk melihat keindahan alam Indonesia adalah puncaknya. Terdiri dari savana dan pasir kering, pas banget untuk merekam momen nggak terlupakan.

4Sementara itu, kontur tanahnya cukup terjal, licin dan gundul, disarankan bagi para wisatawan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan sandal gunung.

5Waktu yang dibutuhkan untuk trekking ke puncaknya yakni 1 jam saja.

6Wilayah savana tersebut bukanlah tempat tinggal dari komodo melainkan kawanan rusa.

7Saat musim kemarau, rumputnya berubah jadi kuning. Sementara saat musim penghujan bakal menghijau subur layaknya karpet.

8Gili Lawa terbagi jadi dua bagian, yakni Gili Lawa Darat dan Gili Lawa Laut. Wilayah keduanya berseberangan dan dibatasi oleh selat.
